Rabu, 21 Februari 2018

Mengenal NFB ( No Fuse Breaker )




No Fuse Breaker NFB dalam bahasa indonesia bisa diartikan sebagai pemutus tanpa sekering, berfungsi untuk menghubungkan dan memutus tegangan/arus utama dengan sirkuit atau beban, selain itu juga berfungsi untuk memutuskan/melindungi beban dari arus yang berlebihan ataupun jika terjadi hubung singkat.

No Fused Breaker adalah breaker/pemutus dengan sensor arus, apabila ada arus yang melewati peralatan tersebut melebihi kapasitas breaker, maka sistem magnetik dan bimetalic pada peralatan tersebut akan bekerja dan memerintahkan breaker melepas beban.

No Fuse Breaker (NFB) merupakan alat pengaman hubungan singkat untuk motor listrik yang paling banyak digunakan di industri.

Selain itu NFB sangat baik di gunakan pada pengguna listrik rumah tingkat atas dan industry. Ini di karenakan Penggunaan NFB yang sangat menjamin keamanan listrik anda. Namun sebaliknya penggunaan NFB jangan pernah anda gunakan untuk pengguna rumah menengah ke bawah (SEDERHANA), karena alat ini tidak akan berfungsi pada instalasi rumah anda.

NFB umumnya digunakan untuk safety line tegangan 3 fhase yang umum digunakan pada mesin-mesin yang menggunakan motor 3 fhase.Sama seperti halnya MCCB NFB memiliki arus maksimal yang berfariatif ada yng 5A,10A,16A ada juga yang 1000A biasanya kita lihat di gardu PLN sebagai safety TRAFO penurun tegangan dari 20 kva ke 380V ATAU ada juga yang ke 220V.Jadi untuk pengaplikasiannya kita harus tahu arus maksimal dari rangkaian yang akan kita buat.Misalnya kita akan memasang sebuah NFB untuk safety motor 22 KW 380VAC maka kita harus hitung berapa arus maksimal dari motor tersebut caranya :
Arus ( A ) = Daya/Tegangan jadi A =22000/380 = 57,8 jadi kita harus memasang NFB minaimal yang 60A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar